Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Kisah Nabi Daud AS

Daud bin Yisya adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara turunan ketiga belas dari Nabi Ibrahim a.s. Ia tinggal bermukim di kota Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa a.s. bersama ayah dan tiga belas saudaranya. Daud Dan Raja Thalout Ketika raja Thalout raja Bani Isra'il mengerahkan orang supaya memasuki tentera dan menyusun tentera rakyat untuk berperang melawan bangsa Palestin, Daud bersama dua orang kakaknya diperintahkan oleh ayahnya untuk turut berjuang dan menggabungkan diri ke dalam barisan askar Thalout. Khusus kepada Daud sebagai anak yang termuda di antara tiga bersaudara, ayahnya berpesan agar ia berada di barisan belakang dan tidak boleh turut bertempur. Ia ditugaskan hanya untuk melayani kedua kakaknya yang harus berada dibarisan depan, membawakan makanan dan minuman serta keperluan-2 lainnya bagi mereka, di samping ia harus dari waktu ke waktu memberi lapuran kepada ayahnya tentang jalannya pertempuran dan keadaan kedua kakaknya di

Cerita Nabi Musa as

Gambar
Seperti yang telah dibahas pada cerita nabi yusuf bahwa nabi yusuf telah berjuang, berdakwah mengajak masyarakat mesir untuk menyembah satu Tuhan yaitu Allah. Namun setelah Nabi Yusuf as meninggal dunia, Sistem tahid diubah menjadi system multi Ttuhan atau menyembah banyah tuhan. Hal ini diduga kuat karena adanya campur tangan kelompok-kelompok elit yang berkuasa ketika itu. Karena ketika mesir menganut system tauhid, mereka tidak mendapatkan perlakuan istimewa, sehingga mereka mempunyai tujuan khusus untuk mengembalikan system penyembahan kepada banyak tuhan. Selanjut masyarakat mesir pun mengikuti system penyembahan Fir’aun. Lalu akhirnya mesir dipimpin oleh keluarga-keluarga Fir’aun dan mereka mengklaim bahwa mereka merupakan tuhan atau wakil wakil tuhan. Masyarakat mesir pada dasarnya merupakan masyarakat yang beradab, mereka disibukkan dengan pembangunan peradaban. Mereka mempunyai kecenderungan keagamaan yang kuat.  Serta kelompok-kelompok masyarakat mesir meyaki

Kisah Nabi Sulaiman as Berkahwin Dengan Jin Ratu Balqis

Setelah Nabi Sulaiman membangunkan Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji sesuai dengan nadzarnya pergilah ia meneruskan perjalannya ke Yeman. Setibanya di San’a – ibu kota Yeman ,ia memanggil burung hud-hud sejenis burung pelatuk untuk disuruh mencari sumber air di tempat yang kering tandus itu. Ternyata bahawa burung hud-hud yang dipanggilnya itu tidak berada diantara kawasan burung yang selalu berada di tempat untuk melakukan tugas dan perintah Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman marah dan mengancam akan mengajar burung Hud-hud yang tidak hadir itu bila ia datang tanpa alasan yang nyata. Berkata burung Hud-hud yang hinggap didepan Sulaiman sambil menundukkan kepala ketakutan: “Aku telah melakukan penerbangan pengintaian dan menemukan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh paduka Tuan. Aku telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan mewah di negeri Saba yang dikuasai dan diperintah oleh seorang ratu. Aku melihat seorang ratu itu duduk di atas sebuah tahta yang