Aku Ingin Belajar Al Quran Sebagai Pedoman Hidup


Setiap pagi aku membaca ayat-ayat dalam Al Quran. Tiada hari tanpa satu surat pendek sekalipun. Aku membacanya bersama teman-teman sekelas. Ya, dulu aku menuntut ilmu di sekolah swasta saat sekolah dasar dan kebiasaan itu berawal dari kewajiban. Tak cukup pagi hari saja, setiap sore aku ke masjid untuk mengaji bersama teman-teman. Apakah membosankan ? Tentu saja tidak. Aku bertemu teman-teman baru, bertemu guru ngaji, bermain, dan sesekali juga dapat hadiah. Bagaimana mungkin hal-hal seperti itu membosankan. Namun itu semua berada di 10 tahun silam. Hafalan surat pun masih berlanjut saat aku duduk di bangku SMP. Ya, lagi-lagi karena aku menuntut ilmu di sekolah swasta. Ilmu agama hanya aku dapatkan saat di sekolah. Setelah itu ? Main dan main lagi. Namun sekarang tak seperti dulu. Jauh seperti dulu, jauh dengan al quran. Ada apa dengan diri ini ? Padahal belajar dan memahami al quran itu sangat penting untuk pedoman hidup dimasa ini.

Mengapa Al Quran dijadikan pedoman hidup?
Tentu saja karena AL Quran sebagai solusi, jawanan, dan acuan dalam menyelesaikan seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia. Saat aku merasa sedih atau bingung aku juga baca Al Quran, dan entah kenapa cukup dengan membacanya hati menjadi tenang. Apa kamu juga pernah merasakan hal yang sama?. Al Quran merupakan kallamullah, atau perkataan Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi wasalam melalui malaikat Jibril Alaihisalam. Setiap orang yang mengaku beriman harus meyakini kebenaran Al Quran, karena meyakini kitab-kitab Allah merupakan salah satu dari rukun iman. Sedangkan kedudukan Al Quran adalah sebagai sumber ilmu dan referensi utama dari penentuan hukum - hukum dalam agama islam. Nah yang ini biasa digunakan para ulama dan pemangku agama. Al Quran sebagai pedoman hidup juga diterangkan dalam surah Al jasiyah ayat 20 :

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ


"Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini"

Selain itu, Al Quran dijadikan pedoman hidup karena Al Quran merupakan kitab suci umat islam. Yang dimaksud umat islam ya kita-kita ini, dan Al Quran adalah kitab suci kita. Jadi,  pedoman hidup yang dimaksud adalah menjadikan Al Quran sebagai solusi dan acuan dalam menyelesaikan seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia. Maka fungsi dan kedudukan Al Quran dalam kehidupan dapat dikatakan sebagai berikut :

1. Al Quran sebagai acuan dalam pedoman hidup seluruh manusia, sehingga seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia harus diselesaikan sesuai tuntunan Al Quran.
2. Al quran sebagai acuan kebenaran yang abadi dan terjaga keasliannya.
3. Al Quran sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya serta tidak tergantikan hingga akhir dunia dan tidak ada kontradiksi didalamnya.
4. Al quran sebagai kitab berita dan kabar, yaitu kabar yang dibawa oleh Rasulullah untuk disebarkan kepada manusia.

Seseorang yang mampu menjadikan Al Quran sebagai pedoman akan merasakan ketenangan. Hal ini dikarenakan mereka teryakinkan bahwa jika mereka yakin terhadap Allah, maka mereka tidak akan merasakan kesedihan maupun ketakutan. Salah satu manfaatnya adalah ketika mereka yang sering mentadabburi  Al-Qur’an akan mendapatkan banyak hikmah serta petunjuk dalam menjalani kehidupan mereka sehingga mereka tidak perlu bingung dan tahu bagaimana mereka harus menghadapinya.

Lantas sudah sampai mana kita menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup? Sudah berapa kali membaca Al Quran hari ini, atau berapa kali dalam satu bulan?. Banyak diantara kita yang masih lalai membacanya, begitupun saya. Dan saya sadar ini adalah perbuatan yang salah. Beberapa orang juga masih ada yang hanya menjadikan kitab suci ini sebatas pajangan lemari, terlihat berdebu dan hanya dibuka setahun sekali. Ada juga dari kita yg bahkan tidak pernah membukanya sama sekali. Padahal pelajaran yang sangat berharga ada di dalamnya. Pahala yang besar terus mengalir seiring di bacanya. Ataukah mungkin kita merasa bekal kita sudah cukup sehingga meninggalkannya? Ataukah, mungkin kita sudah lupa bagaimana perjuangan Rasulullah beserta Sahabatnya dalam menjaga keutuhannya. Saya selalu merasa tertampar dengan ungkapan-ungkapan tersebut. Mari kita bersama membiasakan diri untuk membaca meskipun secara perlahan. Karena mulai dari hal kecil bisa menjadi terbiasa. Semangat!

Belajar mengenai tata cara wudhu yuk!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Nabi Sulaiman as Berkahwin Dengan Jin Ratu Balqis

INILAH HIDUPKU